Yogi Semtani(22) seorang
mahasiswa angkatan 2009. Menyebarkan foto korban Sukhoi Superjet 100 di
Gunung Salak, Jawa Barat beberapa waktu lalu yang
ternyata foto tersebut 100% palsu. Sejumlah foto korban Sukhoi yang
beredar marak di jejaring sosial itu dipastikan palsu.Karena foto-foto tersebut
diambil dari satu website berbasis di Brazil pada kecelakaan pesawat Airblue
pada 2010 silam di Pakistan. Yogi sendiri mengaku mendapatkan foto palsu
tersebut dari telepon seluler ibunya yang kemudian disebarkannya
lewat akun twitter miliknya. Foto fiktif itu
mengambarkan dua korban pesawat Sukhoi dengan tubuh yang mengenaskan.Salah satu
berkebangsaan asing dan seorang lagi warga negara Indonesia dengan tubuh tampak
gosong.
img source : http://khasusmedia.blogspot.co.id/2013/04/contoh-pelanggaran-it-di-bidang-media.html
img source : http://khasusmedia.blogspot.co.id/2013/04/contoh-pelanggaran-it-di-bidang-media.html
Beredarnya foto ini menyebabkan banyak keluarga dan
kerabat korban merasa terganggu dan marah.
Foto korban pesawat Sukhoi yang membuat heboh dan
beredar di jejaring sosial dan Blackberry 100% palsu.Ini disampaikan pakar
telematika, Roy Suryo dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri. Menurut Roy,
penyebar foto pertama berinisial, YS yang menyebarkannya melalui akun Twitter.
Namun akun Twitter itu sejak tanggal 12 Mei sudah dihapus. Foto itu sendiri
diambil dari satu website berbasis di Brazil pada kecelakaan pesawat Airblue
pada 2010 di Pakistan.Beredarnya foto-foto itu, sangat menyentak hati bukan
hanya bagi publik, tapi juga bagi keluarga korban. Pada 15 Mei 2012 lalu
Mabes Polri menetapkan Yogi sebagai tersangka pengunggah foto palsu.
Ia mengaku sebagai orang pertama yang mengunduh
foto korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di media sosial Twitter,
yang ternyata palsu. Polisi menetapkan Yogi sebagai tersangka dan menjeratnya
dengan pasal manipulasi dokumen elektronik yang diatur dalam Pasal 35
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Comments
Post a Comment